Komunikasitelah didefinisikan sebagai usaha penyampaian pesan antar manusia, sehingga untuk terjadinya proses komunikasi minimal terdiri dari 5 unsur yaitu: 1. Pengirim pesan (komunikator) 2. Pesan 3. Media 4. Penerima (komunikan) 5. Pengaruh atau efek Awal tahun 1960-an, David K. Berlo membuat formula komunikasi yang lebih sederhana
Modelkomunikasi Lasswell merupakan ungkapa verbal yang tersusun sebagai berikut: Unsur-unsur Komunikasi. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan di antara manusia itu hanya bisa terjadi, apabila ada seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain dengan tujuan tertentu, artinya komunikasi bisa terjadi kalau didukung oleh adanya
42Yang bukan termasuk unsur unsur organisasi adalah a Disiplin c peralatan b from SISTEM INF TOU1 at Gunadarma University 47. teori kebutuhan pendapat bahwa pekerja termotivasi oleh kebutuhan mereka untuk berikut ini kecuali a. kekayaan c. kekuasaan b. berprestasi d. afilias 48. yang Organisasi adalah saluran hirarki jabatan 2. Yang
Padakesempatan kali ini membagikan jawaban dari soal Berikut yang bukan termasuk unsur-unsur hukum adalah Demikian artikel tentang Berikut. Berikut yang bukan termasuk unsur-unsur hukum adalah Demikian artikel tentang Berikut yang bukan termasuk unsur-unsur hukum adalah Semoga Bermanfaat . Share this: Related. Share.
UnsurKomunikasi Menurut Joseph de Vito, Sereno, Erika Vora Unsur Unsur Komunikasi / Komponen Komunikasi 1. Komunikator 2. Pesan atau Informasi 3. Sarana Komunikasi atau Channel 4. Komunikan atau Receiver 5. Umpan Balik atau Feedback 6. Dampak atau Effect Jenis Jenis Komunikasi 1. Komunikasi Personal 2. Komunikasi Kelompok 3. Komunikasi Massa
Dengandemikian dapat kita ketahui bahwa komunikasi terdiri dari berberapa unsur yang mempengaruhinya. Unsur tersebut antara lain komunikator, pesan, media komunikasi, komunikan, dan feedback. Kelima unsur tersebut merupakan unsur utama dalam komunikasi yang menandakan adanya proses komunikasi yang berlangsung.
Nimmomerumuskan makna komunikasi sebagai berikut. Komunikasi adalah proses interaksi sosial yang digunakan orang untuk menyusun makna yang merupakan citra mereka mengenai dunia (yang berdasarkan itu mereka bertindak) dan untuk bertukar citra itu melalui simbol-simbol (Nimmo, 1993: 6).
8FwUY5. Bagaimana dengan Pengertian Komunikasi dan Unsur Komunikasi? Komunikasi, sebuah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga ribuan orang yang tinggal di dunia ini. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa bertahan hidup dan hidup sendirian tanpa kehadiran manusia lainnya. Untuk berinteraksi dengan manusia lainnya, kita perlu memiliki suatu keterampilan mutlak yaitu, komunikasi. Setiap kali kita berbicara dengan orang lain, mengirim pesan melalui kolom chat, menyampaikan presentasi bisnis, mengangkat telepon klien, semua itu masuk ke dalam bagian komunikasi. Lantas, apa pengertian komunikasi secara umum? Komunikasi adalah suatu proses yang mengacu pada kegiatan pertukaran informasi atau pesan antara dua orang atau lebih. Agar tujuan komunikasi dapat berjalan dengan baik, maka pihak-pihak yang berkaitan dalam proses komunikasi ini harus mau untuk saling bertukar informasi, sehingga semua pihak dapat memahami satu sama lain. Meskipun pengertian komunikasi di atas terlihat cukup simpel, namun proses komunikasi yang ada ternyata tidak semudah yang kita bayangkan loh, rekan-rekan. Dalam komunikasi, kita akan menemukan fungsi komunikasi, strategi komunikasi, jenis-jenis komunikasi, bahkan unsur-unsur komunikasi yang tidak kalah penting untuk kita ketahui. 5 Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui Berbicara tentang unsur komunikasi, apakah rekan pembaca memiliki bayangan tentang apa yang dimaksud dengan unsur komunikasi? Unsur komunikasi adalah hal-hal mendasar yang harus ada di dalam proses komunikasi. Nah pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa saja unsur komunikasi yang perlu kita ketahui di dalam proses komunikasi. Menurut website thoughtco dot com, ada 5 unsur komunikasi utama di dalam setiap proses komunikasi yang terjadi. Tidak hanya itu, ada juga faktor-faktor lain yang ikut masuk ke dalam proses komunikasi tersebut. Langsung saja yuk kita simak penjelasannya berikut ini. 1. Pengirim The Sender. Sebuah proses komunikasi tidak akan pernah bisa dimulai, jika proses komunikasi tersebut tidak memiliki kehadiran sang pengirim atau the sender. Ibaratnya, “tidak akan ada asap, bila tidak ada api”, maka pengirim pesan atau informasi adalah api dalam kiasan ini. Pengirim atau the sender juga disebut sebagai komunikator atau narasumber. Dalam hal ini, seorang pengirim pasti memiliki beberapa jenis informasi yang ingin disampaikan kepada orang lain. Misalnya, suatu perintah, pertanyaan, ide gagasan, pendapat, atau pernyataan. Eits, tapi sang pengirim tidak bisa langsung begitu saja dalam menyampaikan informasi. Pengirim informasi harus membentuk atau merangkai pesan yang ingin disampaikan olehnya ke dalam kata-kata yang mudah dipahami orang lain. Seperti apa pesan yang mudah dipahami orang lain? Misalnya, kita harus melihat kepada siapa kita akan berbicara. Apakah dia berbicara dalam bahasa yang sama dengan kita? Jika berbeda, bahasa apa yang digunakannya? Apakah orang tersebut paham dengan jargon-jargon yang akan kita gunakan? dan lain sebagainya. Ketika semuanya sudah dipikirkan dan kita sudah merangkai informasi dalam bentuk yang mudah dipahami orang lain, maka kita bisa beranjak ke unsur komunikasi lainnya. 2. Penerima The Receiver. Di awal artikel ini kami sudah menyampaikan sedikit bahwa proses komunikasi hanya bisa dilakukan jika ada dua orang atau lebih. Nah, jumlah minimal atau dua orang tersebut diisi oleh seorang pengirim dan seorang penerima. Dengan kata lain, jika ada seorang pengirim, maka harus ada seorang penerima. Dalam hal ini, agar sang penerima dapat memahami informasi dari pengirim, maka sebelumnya penerima harus memastikan bahwa dirinya dapat menerima informasi atau pesan dari sang pengirim. Setelah itu, penerima pesan baru dapat menerjemahkan, menafsirkan, memahami atau menginterpretasi pesan yang dikirim oleh sang pengirim. 3. Pesan atau Informasi. “Ada gula, ada semut” sama halnya dengan “Ada pesan, maka ada komunikasi”. Proses komunikasi tidak akan berjalan tanpa unsur komunikasi ini yaitu, pesan atau informasi. Karena ada pesan dan informasi lah yang membuat sang pengirim ingin menyampaikan pesan ini kepada penerima. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan pesan? Pesan atau informasi adalah konten yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Pesan atau informasi yang disampaikan dapat diiringi dengan bahasa tubuh body language dan nada suara yang tepat. Ketika tiga unsur komunikasi tersebut digabungkan, maka akan menjadi pengirim, penerima, dan pesan informasi. 4. Media atau Sarana Komunikasi. Sayangnya, proses komunikasi bukan hanya memerlukan pengirim, penerima dan pesan saja. Namun, proses komunikasi juga memerlukan unsur komunikasi lainnya yaitu, media atau sarana komunikasi. Fungsi media atau sarana komunikasi adalah sebagai saluran atau sarana yang bisa kita gunakan dalam mengirimkan pesan atau informasi kepada penerima. Bagaimana contohnya? Ketika saya ingin melakukan presentasi bisnis kepada para klien, saya menyampaikannya dengan menggunakan laptop, projector dan slide. Selain itu, saat saya ingin mengirim chat kepada rekan kerja, maka saya bisa menggunakan handphone untuk mengirim sms kepada dirinya. 5. Umpan Balik Feedback. Proses komunikasi dapat mencapai titik akhirnya ketika pesan telah berhasil dikirim, diterima, dan dipahami oleh sang penerima pesan. Eits, tidak sampai disitu saja. Sang penerima pun telah merespon pesan atau informasi tersebut dengan kalimat yang menunjukkan bahwa dirinya memahami pesan atau informasi yang disampaikan. Balasan dari penerima pesan nantinya disebut sebagai umpan balik atau feedback. Nah, feedback atau umpan balik ini bisa disampaikan secara tertulis atau verbal. Selain itu, ini juga dapat disampaikan melalui tindakan secara langsung maupun tidak langsung. Apakah Ada Faktor-Faktor Lain dalam Proses Komunikasi? Jawabannya, ya ada! Ada dua faktor tambahan yang semakin melengkapi proses komunikasi. Yuk, kita simak kedua poin tersebut. 1. Noise Dalam proses komunikasi, noise bisa berupa gangguan apapun yang dapat mempengaruhi pesan yang dikirim oleh sang pengirim dan diterima serta dipahami oleh sang penerima pesan. 2. Konteks Layaknya noise atau kebisingan, konteks memiliki peran yang penting dalam menentukan keberhasilan proses komunikasi. Ketika kita membuat percakapan pribadi dengan teman akrab, kita mungkin akan memberikan informasi yang detail kepada dirinya. Namun, biasanya kita akan kesulitan untuk menggambarkan informasi secara rinci ketika kita merasa canggung dengan sang penerima informasi. Dengan kata lain, kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasi yang kita lakukan, karena sejatinya proses komunikasi tidak selalu berjalan mudah seperti yang kita bayangkan. Setelah menyimak pengertian komunikasi dan unsur-unsur komunikasi di atas, kami berharap rekan-rekan pembaca dapat menjalankan proses komunikasi dengan sebaik mungkin pada orang-orang di sekitar Anda. Jadi, selamat berkomunikasi ya, rekan-rekan Career Advice.
Pengertian komunikasi adalah penyampaian pesan dengan bertukar pikiran atau informasi melalui ucapan, visual, kode, tulisan, atau gerak tubuh. Komunikasi membutuhkan tiga unsur utama yang terdiri dari pengirim, pesan, dan penerima. Adapun unsur-unsur komunikasi lainnya plus masing-masing penjelasannya silahkan simak pada penjelasan berikut. Unsur-Unsur Komunikasi Meski terkesan sederhana, komunikasi sebenarnya cukup kompleks dan memiliki sejumlah komponen, yang terdiri dari tujuh poin berikut ini Sumber / Narasumber Sumber adalah orang yang ingin menyampaikan pesan dengan maksud menyampaikan informasi atau ide kepada orang lain. Sebutan lain untuk unsur ini adalah komunikator atau pengirim pesan. Sumber dimulai dengan menentukan pesannya terlebih dahulu apa yang harus dikatakan dan bagaimana mengatakannya. Langkah kedua melibatkan pengkodean pesan dengan memilih urutan yang benar atau kata-kata yang sempurna untuk menyampaikan makna yang dimaksudkan. Langkah ketiga adalah mempresentasikan atau mengirimkan informasi / pesan kepada penerima pesan. Pesan tersebut dapat disampaikan melalui nada suara, bahasa tubuh, atau bahkan model/warna pakaian. Terakhir, narasumber mengamati reaksi audiens untuk mengetahui seberapa baik audiens menerima pesan dan menanggapinya. Pesan / Informasi Pesan adalah pokok bahasan komunikasi yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Pesan ini bisa berupa pendapat, sikap, perasaan, pandangan, perintah, atau saran, yang bisa disampaikan dalam bentuk lisan atau tulisan. Media Media adalah sarana yang digunakan untuk mengirimkan pesan, bisa bersifat formal atau informal, dan bisa berupa lisan atau tulisan. Contoh media lisan adalah percakapan tatap muka, pidato, obrolan di telepon, voice note, radio, dan lagu. Sedangkan media tertulis bisa berupa surat, memorandum, pesanan pembelian, faktur, koran, majalah, blog, email, pesan teks, tweet, dan sebagainya. Penerima Penerima adalah orang yang menerima pesan atau untuk siapa pesan tersebut dimaksudkan. Penerimalah yang mencoba memahami pesan dengan cara sebaik mungkin dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Feedback feedback Feedback adalah proses untuk memastikan bahwa penerima telah menerima pesan dan memahaminya sesuai dengan yang dimaksudkan pengirim. Feedback bisa berupa teks, lisan, atau tindakan. Feedback juga memberikan kesempatan bagi penerima pesan untuk meminta klarifikasi, menyampaikan persetujuan/menolak, atau memberikan saran kepada pengirim untuk membuat pesan lebih menarik. Lingkungan Hidup Lingkungan adalah ruang tempat Anda mengirim dan menerima pesan. Jika Anda melihat sekilas ke sekeliling ruangan Anda, lingkungan Anda dapat mencakup meja, kursi, lampu, komputer yang Anda gunakan, dan sebagainya. Ruangan itu sendiri adalah contoh lingkungan. Lingkungan juga dapat berupa sesuatu yang Anda kenakan, misalnya pakaian, yang menunjukkan bahwa diskusi yang akan Anda lakukan bersifat formal, santai, atau semi-formal. Noise Noise atau disebut juga dengan kebisingan/gangguan adalah hal apapun yang bisa menyebabkan pesan berubah makna atau bahkan tidak bisa sampai ke penerima. Contohnya adalah saat Anda mengobrol dengan teman sambil naik sepeda motor. Kemungkinan besar lingkungan Anda dikelilingi oleh kebisingan klakson mobil, papan reklame di sepanjang jalan, orang yang menyeberang jalan, pengendara lain, dsb yang membuat Anda dan teman Anda tidak fokus pada obrolan dan membuat pesan tidak terdengar jelas atau mungkin berubah makna. Baca juga Mengenal Contoh Alat Komunikasi Modern dan Tradisional Ada juga jenis kebisingan psikologis, yaitu sesuatu yang mengganggu pikiran Anda sehingga Anda kurang fokus saat mendengar atau membaca pesan. Misalnya, Anda sedang memikirkan masalah pribadi saat teman kantor mempresentasikan suatu proyek, sehingga Anda tidak fokus pada pesan yang disampaikan. Noise juga bisa datang dari sumber lain, seperti saat Anda merasa lapar, lelah setelah berolahraga, sedang berada di ruangan yang panas, berada di tempat yang sangat dingin, dan sebagainya. Komunikasi Dalam Bisnis Komunikasi bisnis Komunikasi bisnis adalah proses berbagi informasi antara orang-orang di dalam dan di luar perusahaan, mulai dari karyawan hingga CEO. Komunikasi bisnis yang efektif adalah saat karyawan dan manajemen dapat berinteraksi dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi. Unsur-unsur komunikasi bisnis sama dengan komunikasi pada umumnya, yaitu tujun poin pada penjelasan sebelumnya. Sedangkan jenis komunikasi bisnis bisa berupa Komunikasi lisan percakapan yang Anda lakukan dengan karyawan, teman kantor, atau klien sambil bertatap muka di kantor, baik secara formal maupun informal. Contohnya adalah presentasi dan meeting. Komunikasi nonverbal komunikasi yang dilakukan dengan bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Komunikasi tertulis dan elektronik menyampaikan pesan lewat tulisan, seperti laporan dan dokumen resmi, papan pengumuman, komunikasi berbasis web, survey, agenda / jadwal kegiatan, dan sebagainya. Adapun tujuan dari komunikasi bisnis adalah Memberikan / mendapat informasi terkait bisnis Mengurangi kesalahan terkait bisnis Membantu sosialisasi bisnis Menyajikan opsi / ide bisnis baru Membuat rencana dan proposal Mengontrol perilaku dan tindakan karyawan dalam suatu organisasi Mencapai kesepakatan Mengirim dan memenuhi pesanan Melakukan penjualan Pertemuan untuk kerjasama Meningkatkan produktivitas karyawan Meningkatkan komunikasi antar departemen / divisi Membangun budaya lingkungan kerja yang lebih baik Membangun tim yang solid Mendorong karyawan untuk mencapai visi perusahaan Meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan Membantu menegakkan aturan perusahaan Agar komunikasi dalam bisnis Anda semakin lancar, anda perlu memiliki website sebagai media untuk menyampaikan berbagai pesan kepada para pendengar. Website bisa menjadi media komunikasi yang bisa diandalkan untuk berbagai keperluan. Menariknya, anda bisa memesan hosting khusus bisnis dengan bonus nama domain bisnis sesuai dengan nama bisnis yang bisa anda dapatkan di Pesan sekarang juga dan dapatkan promo menariknya, Terima kasih
- Komunikasi dapat dimaknai sebagai kegiatan manusia untuk saling mengirim, menerima, memahami, serta mengerti suatu pesan. Dalam menjalin komunikasi, kegiatan ini hanya akan berlangsung selama ada kesamaan makna yang diperbincangkan antara komunikator pengirim pesan dengan komunikan penerima pesan.Pengertian komunikasi Apa itu komunikasi? Komunikasi adalah proses penyampaian pesan message dari pengirim sender kepada penerimanya receiver, lewat sebuah medium channel, yang dapat mengalami gangguan noise. Dalam buku Komunikasi dalam Perspektif Teori dan Praktik 2017 karya Yetty Oktarina dan Yudi Abdullah, istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin, communis, berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau Berelson dan Gary A. Steiner mendefinisikan komunikasi sebagai transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, lewat penggunaan simbol, kata, gambar, figure, grafik, atau lainnya. Sementara, Gerald R. Miller menjelaskan bahwa komunikasi terjadi ketika sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerimanya, dengan niat yang disadari untuk memengaruhi tingkah laku si penerima pesan. Baca juga Komunikasi Pengertian Para Ahli, Fungsi, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya Unsur-unsur komunikasi Secara garis besar, unsur-unsur komunikasi terdiri atas, pengirim, pesan, encoding, saluran komunikasi, penerima, decoding, serta umpan balik atau feed back. Sebagaimana dikutip dari buku Business Communication Konsep dan Praktik Berkomunikasi 2020 karya Alvian Hardianto, dkk, William J. Seller membagi unsur komunikasi menjadi tujuh bagian, yakni Encoding-decoding Dalam ilmu komunikasi, kegiatan menghasilkan pesan disebut encoding. Sedangkan tindakan penerimaan pesan disebut decoding. Orang yang melakukannya disebut encoder dan decoder. Proses encoding dan decoding terjadi secara bersamaan dan membutuhkan timbal balik.
Apakah kalian sudah mengetahui pengertian dari komunikasi ? Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah lepas dengan yang namanya komunikasi. Entah itu berkomunikasi dengan keluarga, teman, ataupun sahabat. Tapi apa sih pengertian dari komunikasi itu sendiri ? Mungkin kalian memiliki definisi sendiri-sendiri mengenai pengertian komunikasi ini. Dalam artikel ini kita akan coba mengupas mengenai pengertian atau definisi komunikasi, unsur unsur komunikasi, dan tujuan kita berkomunikasi. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya Pengertian Komunikasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komunikasi adalah pengiriman serta penerimaan sebuah pesan atau berita dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud bisa dipahami. Secara umum, pengertian komunikasi merupakan suatu interaksi atau sebuah proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan antar sesama manusia, melalui pertukaran infomrasi untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain dan berusaha untuk mengubahnya. Istilah komunikasi sendiri berasal dari kata komunism yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari kata communico yang berarti membagi. Tujuan Komunikasi Berikut ini adalah beberapa tujuan berkomunikasi Agar yang disampaikan komunikator dapat dipahami oleh komunikan. Supah mudah untuk dipahami oleh komunikan maka komunikator butuh menerangkan pesan utama dengan sejelas mungkin. Supaya dapat mengerti orang lain. Dengan melakukan komunikasi, setiap individu dapat mengerti individu yang lainnya dengan kemampuan mendengar apa yang dibicarakan oleh orang lain. Supaya pendapat kita dapat diterima oleh orang lain. Komunikasi serta pendekatan persuasif merupakan langkah yang efektif agar ide kita dapat diterima oleh orang lain. Menggerakan orang lain untuk melakukan suatu hal. Komunikasi serta pendekatan persuasif dapat membangun kesamaan persepsi dengan orang lain lalu menggerakannya sesuai dengan apa yang kita inginkan. Unsur Unsur Komunikasi Menurut Para Ahli Menurut Aristoteles, ada tiga unsur komunikasi yaitu siapa yang berbicara, apa yang dibicarakan, dan siapa yang mendengarkannya. Pandangan Aristoteles ini menurut sebagian besar para ahli komunikasi dinilai lebih tepat untuk mendukung suatu proses komunikasi publik dalam bentuk pidato atau retorika. Hal ini disebabkan pada zaman Aristoteles retorika menjadi bentuk komunikasi yang sangat populer bagi masyarakat Yunani pada saat itu. Unsur Komunikasi Menurut Claude E Shannon & Warren Weaver Unsur komunikasi yaitu pengiriman, transmitter, penerima, tujuan, dan signal. Kesimpulan tersebut berdasarkan atas studi yang mereka lakukan mengenai pengiriman pesan radio dan telpon. Unsur Komunikasi Menurut Charles Osgood Gerald Miller & Melvin L De Fluer Mereka menambahkan efek dan umpan balik sebagai unsur unsur komunikasi. Umpan balik dan efek sebagai unsur komunikasi yang nantinya akan lebih banyak dikembangkan pada proses komunikasi antarpribadi dan komunikasi massa. Unsur Komunikasi Menurut Joseph de Vito, Sereno, Erika Vora Mereka menilai lingkungan adalah unsur komunikasi yang tidak kalah pentingnya dalam mendukung terjadinya proses komunikasi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan kita jelaskan menganai unsur-unsur komunikasi secara umum. Kamu bisa membacanya dibawah ini Unsur Unsur Komunikasi / Komponen Komunikasi Terdapat beberapa unsur komunikasi, antara lainnya adalah 1. Komunikator Komunikator merupakan pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan dalam proses komunikasi. Dengan kata lain, komunikator adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki inisiatif untuk menjadi sumber dalam sebuah hubungan atau interaksi. Komunikator tidak hanya berperan sebagai pengirim pesan saja. Akan tetapi juga memberikan sebuah respon atau tanggapan dan menjawab dari proses komunikasi yang sedang berlangsung. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung. 2. Pesan atau Informasi Pesan atau informasi merupakan keseluruhan apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan bisa berupa sebuah kata-kata, tulisan, gambaran, atau sebuah perantara lainnya. Pesan ini mempunyai inti, yaitu mengarah pada usaha untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain. Inti pesan akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi tersebut. 3. Sarana Komunikasi atau Channel Sarana komunikasi atau channel dapat disebut dengan media yang digunakan sebagai penyalur pesan dalam sebuah proses komunikasi. Pemilihan sarana atau media dalam proses komunikasi tergantung pada sifat berita yang akan disampaikan. 4. Komunikan atau Receiver Komunikan adalah sebutan bagi orang yang menerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator. Komunikan dapat terdiri dari satu roang atau lebih dan bisa pula dalam bentuk kelompok. Dalam sebuah proses komunikasi, komunikasi merupakan elemen penting karena dialah yang menjadi sasaran komunikasi dan bertanggung jawab untuk bisa mengerti pesan yang disampaikan dengan baik dan benar. 5. Umpan Balik atau Feedback Umpan balik bisa diartikan sebagai jawaban komunikan atas pesan yang diberikan oleh komunikator kepadanya. Pada komunikasi yang dinamis, komunikator dan komunikan akan terus menerus bertukar peran. 6. Dampak atau Effect Dampak adalah efek perbedaan yang dialami oleh komunikan sebelum dan sesudah menerima pesan. Apabila sikap dan tingkah laku komunikan berubah sesuai dengan isi pesan, maka komunikator telah berhasil dengan baik. Dampak atau effect sesungguhnya dapat dilihat dari personal opinion, public opinion, ataupun majority opinion. Namun semua itu mengarah kepada perubahan yang terjadi pada komunikan setelah menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Jenis Jenis Komunikasi Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu 1. Komunikasi Personal Komunikasi personal adalah komunikasi yang ditujukan kepada satu orang saja atau tunggal. 2. Komunikasi Kelompok Komunikasi kelompok merupakan komunikasi yang ditujukan kepada kelompok-kelompok tertentu. 3. Komunikasi Massa Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan kepada massa atau komunikasi yang menggunakan media massa. Faktor yang Harus diperhatikan dalam Proses Komunikasi Komunikasi yang efektif harus dilakukan dengan empat tahapan yaitu pengumpulan fakta, perencanaan, komunikasi, dan evaluasi. Jadi jika belum melakukan keempat hal ini, maka bisa dikatakan komunikasi yang kamu lakukan belum efektif. 1. Pengumpulan Fakta Mengumpulkan fakta dan data sebelum seseorang melakukan komunikasi atau interaksi dengan orang lain. 2. Perencanaan Berdasarkan fakta dan data itu dibuat sebuah rencana atau planning tentang apa yang akan dibicarakan dan bagaimana cara mengemukakaknya. 3. Komunikasi Setelah melakukan sebuah perencanaan, maka tahapan yang akan dilakukan selanjutnya adalah berkomunikasi. 4. Evaluasi Penilaian dan analisa diperlukan untuk melihat bagaimana hasil dari komunikasi tersebut. Fungsi Komunikasi Beberapa fungsi dari komunikasi antara lain Menyampaikan informasi Bentuk interaksi dengan orang lain Penyampai pendapat agar dapat diterima oleh masyarakat luas Media menambah wawasan dan ilmu pengetahuan Sebagai bentuk ekspresi
Komunikator Komunikan Komunikasi Pesan Media Jawaban yang benar adalah C. Komunikasi. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini yang bukan termasuk unsur komunikasi adalah Komunikasi. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Komunikator adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Komunikan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Komunikasi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Pesan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Media adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Komunikasi. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
berikut yang bukan unsur komunikasi adalah